Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui   potensi pertanian dan kendala pada sektor pertanian di Musi Rawas. Sektor  pertanian sebagai potensi utama perekonomian  masyarakat menjadikan sektor ini memiliki peran untuk kesejahteraan masyarakat secara umum, namun potensi ini harus dikelola agar berkesinambungan, sedangkan kendala harus dibenahi agar  kemajuan  dibidang pertanian bisa terus dilakukan.  Pertanian musirawas memiliki potensi yang baik di Sumatera Selatan. Komoditas pangan unggulan yaitu di Musi Rawas terdiri dari 6 yaitu jagung, padi ladang, ketela rambat, kacang hijau, ketela pohon dan padi sawah  dan komoditi karet dan sawit sebagai komoditi unggulan perkebunan. Kabupaten Musi Rawas  memberikan Kontribusi tertinggi Domestik bruto yang  berasal dari pertanian sebesar 31,55 %. Namun dalam proses pengembangan sektor pertanian ini mengalami kendala dalam pengelolaannya yaitu minimnya petani milleniall/muda yang akan melanjutkan sistem pertanian ini. Kondisi ini juga berpengaruh pada peranan teknologi yang tidak bisa diterapkan dikarenakan kurangnya wawasan petani di sebabkan rendahnya pendidikan para petani yang dominan lulusan sekolah dasar. Penggunaan pupuk yang masih berfokus pada pupuk dan pestisida anorganik mengakibatkan biaya yang dikeluarkan oleh petani tidak sedikit. Kondisi pertanian yang tidak berkelanjutan juga tidak bisa diterapkan apabila tidak dilakukannya pemupukan yang berimbang antar pupuk organik dan anorganik.  Salah satu program yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala ini adalah melakukan Penyuluhan dan pemberian wawasan agar petani dapat melakukan dan menerapkan pertanian berkelanjutan dengan menggunakan pupuk yang berimbang.